"Kampung Laut", Resto Suasana Laut yang Tidak Kampungan

Masyarakat Semarang tentunya tahu Kampung Laut Resto. Restauran yang ada di pinggir Pantai Marina ini berada satu kompleks dengan PRPP dan Taman Maerokoco Semarang. Dengan suasana yang natural di pinggir pantai, resto ini tidak hanya menawarkan kuliner laut yang enak, namun juga playground untuk anak kecil dan area pancing untuk anda yang suka memancing.

 Suasana pantai dimana restoran ini benar-benar dibangun di atas air.

 

Playground untuk anak-anak

Berbagai jenis makanan ditawarkan di restoran ini dan rata-rata diantaranya adalah hasil olahan hewan laut, seperti: udang, lobster, ikan laut, cumi, dan sebagainya. Ketika anda membuka list menu, mungkin anda akan takut untuk memesan karena harga rata-rata untuk satu porsinya adalah Rp 55.000,-. Begitu pula dengan tim Review Kuliner, yang masih berstatus pelajar. Menu yang ditampilkan disusun rapi, dari appetisers, main courses, deserts, dan beverages. Banyak jenis hewan laut yang ditawarkan, bahkan yang aneh-aneh dan jarang dijumpai di tempat lain seperti ikan hiu, salmon, kepiting lemburi, lobster, dori, ikan kue, dsb.

Pada akhirnya, untuk mengobati rasa penasaran, kami memesan beberapa menu dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup.

Sup Bibir Ikan

Rp 80.000/porsi

Es Kelapa Muda Buah

Rp 12.000

Gurame Asam Manis

Rp 55.000/ons

Gurame Terbang

sekitar Rp 80.000/porsi

 

 Udang Asam Manis

Rp 50.000/porsi

Sapo Tahu Seafood

Rp 50.000/porsi

Cumi Asam Manis

Rp 55.000/porsi

  

Setelah masakan keluar, ternyata diluar ekspektasi kami karena satu porsi rata-rata bisa dimakan tiga hingga empat orang. Terlebih untuk gurame dan bandeng, karena ukurannya yang besar. Ada yang aneh ketika kami memesan sup bibir ikan, yaitu dimanakah bibir-bibir ikannya? Mungkin ini hanya sebutan saja.

Untuk udang saus pedas, udang yang disajikan besar-besar, namun dari segi rasa tidak begitu spesial dan unik. Begitu pula dengan gurame asam manis. Mungkin lebih disarankan untuk memesan beberapa makanan seperti gurame terbang, dan bandeng keropok.

Rekomendasi kami, hendaknya anda memesan Bandeng Keropok, dimana sebagai makanan khas kota Semarang. Bandeng bakar kecap ini, berbeda dengan ikan bakar lainnya karena disamping rasanya manis, ada nuansa asam di dalam ikan bakar tersebut. Namun hati-hati, duri nya yang kecil-kecil dan banyak bisa tertelan jika anda tidak teliti memakannya. Anda akan mendapatkan tiga ekor bandeng keropok jika memesan 1/2 kilo dimana harganya cukup murah Rp 5.000/ons. Sayangnya, kami belum sempat memfoto saat menu keluar.

Makanan yang kedua, rekomendasi kami adalah ikan Gurame Terbang. Berbeda dengan gurame goreng di tempat lain, ikan ini dibagi dua sehingga lebih mudah untuk misahkannya dengan duri. Selain itu, masakan tersebut renyah di luar, namun juicy di dalam sehingga enak dimakan.

Sebagai makanan penutup, ada es bola mata yang harga nya tidak terlalu mahal. Es tersebut unik, karena ternyata bola yang seperti telur itu, bukan telur puyuh melainkan jelly. dan harganya sekitar Rp18.000. Jika anda menginginkan Gellato, anda bisa menghampiri stand es tersebut di samping kasir. Untuk harga Gellato, Rp 12.500 untuk satu rasa dan Rp 16.000 untuk dua rasa.

Secara keseluruhan dari segi pelayanan cukup baik. Anda akan banyak melihat para waiters yang sibuk melayani pembeli yang begitu banyaknya, namun anda tidak akan kecewa karena kecepatan menyajikan makanan sehingga Anda tidak terlalu lama menunggu. Saran kami, jika anda mengunjungi tempat ini pada saat weekend, hendaknya untuk melakukan reservasi terlebih dahulu agar tidak kehabisan tempat. Terlebih pada saat long weekend atau hari-hari libur nasional. Makan di tempat ini sangat memuaskan.

Kampung Laut Semarang.
Alamat: Puri Maerokoco Jl. Anjasmoro Tawang Mas Kota Semarang Jawa Tengah
Nomor Telepon: 024 7617289 – 70793500
Jam Buka: Hari Senin hingga Sabtu 11:30 am -10:00 pm
Hari Minggu 10:00 am – 10:00 pm

Harga rata-rata/orang : Rp 45.000,-